Friday, April 2, 2010

trash

Jika kita menghapus file yang sudah tidak digunakan lagi maka cukup dengan memilih file tersebut lalu tekan tombol 'Delete' di keyboard dan secara otomatis file tersebut masuk ke Recycle bin (Jika di Windows) dan Trash bin (Jika di Linux/Ubuntu).
Namun perbedaannya adalah apabila anda di Windows menu Recycle bin dapat dilihat secara langsung di windows explorer sedangkan di Linux/Ubuntu direktori Trash bin itu secara default adalah tersembunyi (hidden). Dan satu lagi di Windows untuk membersihkan Recycle bin cukup dengan mengklik kanan dan pilih 'Empty recycle bin' sedangkan di Ubuntu sedikit berbeda.
 Jadi seandainya anda menghapus sebuah file yang berukuran cukup besar tapi tidak menghapus file tersebut di Trash bin maka tetap saja file sampah tersebut akan memenuhi ruang hard drive anda.Untuk menghapus file di Trash bin bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Dari terminal/konsol
root@dendy-laptop:~$ rm -rf ~/.local/share/Trash/*
(ingat tidak perlu untuk menggunakan login sebagai sudo)
atau bisa juga dengan memanfaatkan nautilus (file browser di Ubuntu)
root@dendy-laptop:~$ nautilus ~/.local/share/Trash/
Perintah diatas untuk menghapus file sampah yang ada di direktori home kita.
Terkadang file sampah milik root 'terdampar' di Trash bin lokal kita, untuk menghapusnya gunakan perintah berikut:
root@dendy-laptop:~$ sudo chown -R usernamekita /home/usernamekita/.local/share/Trash
root@dendy-laptop:~$ rm -rf ~/.local/share/Trash/*
Dan yang terakhir adalah menghapus file sampah yang ada milik root di direktori Trash bin-nya. Untuk melakukan ini sebaiknya kita berhati-hati karena sedikit saja kesalahan maka bisa menghapus file system secara keseluruhan. Berikut langkah singkatnya:
root@dendy-laptop:~$ sudo chown -R usernamekita /root/.local/share/Trash/*
root@dendy-laptop:~$ rm -rf ~/.local/share/Trash

No comments: