Thursday, August 5, 2010

Agenda Harian menuju bahagia di bulan Ramadhan

Maksud dari agenda harian ini adalah kiat efektif bagi kaum muslimin dalam memanfaatkan waktu sebaik mungkin pada saat melewati hari-hari di bulan Ramadhan dengan menunaikan ketaatan dan ibadah atau aktivitas lain untuk mendekatkan diri kepada Allah dan berharap ganjaran dan pahala dari-Nya.
Bahwa satu hari dalam bulan Ramadhan merupakan kesempatan emas dan peluang yang sangat berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan berbagai bentuk ketaatan dan ibadah, mulai dari terbit fajar hingga selesai makan sahur di sepertiga akhir malam, dengan harapan semua itu menjadi sarana dalam menggapai bahagia di dunia dan di akhirat .
1. Agenda Setelah Terbit Fajar
a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh
الَّلهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ الْقَائِمَةِ آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِي وَعَدْتَهُ “


“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan”. (Ditashih oleh Al-Albani)
b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat
Rasulullah saw bersabda:
“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)
“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.
c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki
Rasulullah saw bersabda:
“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)
“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)
d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat
Rasulullah saw bersabda:
“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)
e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi
Dalam hadits nabi disebutkan:
“Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)
Agenda prioritas
Membaca Al-Quran
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78)
Dan memiliki komitmen sesuai kemamampuannya dengan selalu:
- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali
- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali
- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.
2. Agenda setelah keluar dari masjid atau mushalla
a. Menunaikan shalat Dhuha walau hanya dua rakaat
Rasulullah saw bersabda:
“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)
b. Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah
Rasulullah saw bersabda:
“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)
Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:
“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)
d. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari
Allah berfirman :
“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)
Rasulullah saw bersabda:
“Sebaik-baik perbuatan kepada Allah adalah saat engkau mati sementara lidahmu basah dari berdzikir kepada Allah” (Thabrani dan Ibnu Hibban) .
3. Agenda saat shalat Zhuhur
a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki
b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur
Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).
4. Agenda saat dan setelah shalat Ashar
a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid
b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)
Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)
c. Istirahat sejenak dengan niat yang baik
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.
Agenda prioritas:
Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya dengan:
- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali
- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali
- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.
5. Agenda sebelum beduk Maghrib
a. Memperhatikan urusan rumah tangga
- melakukan mudzakarah
- Menghafal Al-Quran
b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui
media
c. menyediakan bantuan atau ifthar di masjid-masjid dan di tempat lainnya
d. Menyibukkan diri dengan doa
Rasulullah saw bersabda:
“Doa adalah ibadah”
6. Agenda setelah terbenam matahari
a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib
b. Melakukan ifthar dengan rutab (kurma basah/muda), kurma secara ganjil atau seteguk air putih dengan berharap ganjaran dan mengikuti sunnah diiringi dengan doa
Dalam hadits disebutkan:
Rasulullah saw jika berbuka selalu membaca: “Telah hilang rasa haus, dan basah tenggorokan dan ditetapkan ganjaran insya Allah”.
c. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki)
d. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat
e. Berkumpul dengan keluarga dalam menyantap makanan berbuka diiringi dengan syukur atas sempurnanya puasa satu hari penuh
f. Membaca dzikir sore
g. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya dan sunnah tarawih dengan berwudhu dan wangi-wangian (khususnya bagi laki-laki) lalu melangkahkan kaki menuju masjid
Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)
7. Agenda pada waktu shalat Isya
a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid
b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat
c. Menunaikan shalat tarawih secara berjamaah secara sempurna di dalam masjid
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya bagi siapa yang shalat bersama imam hingga selesai maka ditulis baginya seperti melakukan shalat qiyam lail”. (Ahlu sunan)
d. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim
e. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid
f. Dakwah melalui media atau lainnya
g. Melakukan mudzakarah
h. Menghafal Al-Quran
Agenda prioritas
Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya dengan:
- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali
- Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali
- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.
8. Agenda pada sepertiga malam akhir
a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya, dan melakukan shalat secara berjamaah pada 10 malam terakhir
b. Menunaikan shalat witir jika belum menunaikannya secara berjamaah
c. Makan sahur dengan niat beribadah karena Allah dan menunaikan sunnah
Rasulullah saw bersabda:
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada berkah nya”. (Muttafaqun alaih)
d. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (Bukhari Muslim)
Ingatlah selalu:
Mengiringi niat yang baik saat melakukan setiap pekerjaan di sepanjang hari pada bulan Ramadhan

 Sampaikan niatku Ya Alloh..

No comments: