Friday, November 12, 2010

Teknik mendasar dalam menangani manusia


1. Jangan mencerca, mengkritik, memarahi, mengeluh/mengomel dan mengoreksi orang lain.

Kalau anda ingin mengumpulkan madu, jangan tendang sarang lebahnya.
Kritik adalah hal yang sia-sia karena menempatkan seseorang dalam posisi defensif dan biasanya membuat orang itu berusaha mempertahankan dirinya.
Jangan mengkritik, karena orang hanya bertindak dengan cara yang sama seperti yang akan kita lakukan kalau kita berada dalam situasi yang sama.
Karena semua orang merasa dirinya baik dan tidak salah.
Tuhan menciptakan manusia tidak sempurna dan berbeda intelektualnya
Dapat melukai perasaan, rasa kebanggaan dan menimbulkan rasa benci.
Seekor anjing akan belajar lebih cepat jika diberikan hadiah dibandingkan jika diberikan hukuman.
Dengan menyakiti orang lain tidak akan memperbaiki /mengubah orang tsb.
Dapat menurunkan semangat kerja.
Lebih baik memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu daripada berusaha merubah orang lain.
Semua orang bodoh bisa mengkritik, mencerca dan mengeluh, dan hampir semua orang bodoh melakukannya.
Tuhan tidak pernah menghakimi orang hingga tiba hari kiamat.
Lebih baik memberikan insentif kepada seseorang daripada mengkritiknya.
 Contoh :
Memarahi/mengkritik orang tidak pakai topi pengaman dengan cara tegas dan kasar akan menimbulkan penolakan dibandingkan dengan menanyakan apakah topi tersebut tidak nyaman dipakai, menyadarkan bahwa topi tersebut dirancang untuk melindungi thp kecelakaan dan menyarankan agar topi selalu digunakan.

Jika orang lain berbuat salah, jangan segera dikritik tetapi dipikirkan terlebih dahulu bagaimana jika kita dalam kondisi yang sama dengan orang tersebut

Seorang pilot yang hampir celaka karena kecerobohan mekaniknya tidak memarahinya melainkan memeluknya dan mengatakan : saya yakin anda tidak akan pernah melakukan kesalahan lagi dan mempercayakan pekerjaan lain.

Seorang ayah tidak akan memarahi, memukul anaknya manakala ia menyadari bahwa anaknya tersebut adalah seorang anak kecil yang belum mempunyai pemikiran yang sama dengan orang dewasa.

2. Memberikan penghargaan yang jujur dan tulus.
Desakan yang paling dalam pada sifat dasar manusia adalah hasrat untuk menjadi penting.
Lebih baik memberikan penghargaan kepada orang lain daripada mencari kesalahan.
Biasakan memberikan penghargaan kepada rekan-rekan didepan umum.
Memberikan penghargaan yang jujur dan tulus adalah memberi makan harga diri orang lain.
Beda antara penghargaan dan sanjungan, yang satu tulus dan yang satunya tidak tulus, yang satu berasal dari hati dan yang satunya dari gigi, yang satu tidak mementingkan diri dan yang satunya demi diri sendiri.
Kita harus mengatakan bahwa: ‘Setiap orang yang kita jumpai adalah lebih baik dari saya dalam hal tertentu’. Dengan cara itu kita belajar kepadanya.

Contoh :
Seorang Suami yang baik selalu memberikan penghargaan kepada istrinya dan anak-anaknya.

Seorang suami diminta oleh istrinya untuk mengatakan beberapa kekurangan yang harus diubah yang terdapat pada dirinya. Suaminya mengatakan : ‘ Saya tidak bisa memikirkan hal-hal yang ingin saya ubah dalam dirimu, saya mencintaimu apa adanya dirimu.

3. Mengetahui keinginan orang lain dan membantu mereka untuk memperolehnya.

Satu-satunya cara untuk mempengaruhi orang lain adalah berbicara tentang apa yang mereka inginkan dan tunjukkan kepada mereka bagaimana memperolehnya.
Rahasia sukses bergaul adalah melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.

Contoh :
Untuk membujuk seorang anak agar mau masuk sekolah TK adalah dengan cara mengatakan kepadanya semua kesenangan yang bisa didapatnya di TK.

Seorang ingin mendapatkan keringanan uang sewa gedung, dia mengatakan kepada menager gedung: ‘Kalau saya berada dalam posisi anda maka saya akan berbuat sama. Tugas seorang menager tentunya berusaha memajukan perusahaan. Mari kita bahas bersama-sama keuntungan dan kerugian apabila anda menaikkan uang sewa’.

Untuk membujuk seseorang untuk membeli asuransi adalah dengan cara memberitahukan keuntungan yang akan didapatnya. Penyampaiannya bersemangat dan antusias.
Untuk membujuk orang untuk melakukan renovasi gedung adalah dengan cara memperlihatkan betapa indahnya gedung-gedung yang sudah direnovasi.

Kata-kata pembukaan untuk surat dinas : ‘Perusahaan anda telah menjadi salah satu pelanggan kami yang baik selama 4 tahun ini. Sudah sewajarnya kami sangat menghargai cara kerja anda dan sungguh ingin memberi anda pelayanan yang cepat, efisien yang sudah menjadi hak anda…………Tanpa menghiraukan kapan pengiriman barang anda, kami dengan senang hati berusaha semampu kami melayani anda dengan segera. Anda sibuk, jangan bersusah-susah untuk menjawab surat ini’.

Untuk membujuk agar anak mau makan, menjelaskan bahwa badannya akan cepat besar dan sehat dan dapat melakukan sesuatu seperti kakaknya jika ia mau makan.

Untuk membuat anak tidak mengompol di tempat tidur adalah dengan cara membelikan tempat tidur baru yang merupakan pilihan yang disenanginya.

No comments: