Sunday, February 16, 2014

Tiga Cara Jadi Pengusaha

Memang banyak yang bermimpi untuk menjadi seorang pengusaha, namun untuk menggapainya bukanlah perkara mudah. Masalahnya, tidak semua orang cukup pandai melihat peluang.
Pernyataan di atas mungkin akan membuat Anda mengundurkan diri menjadi calon pengusaha. Lantas, apa langkah yang harus diambil agar bisa sukses menjadi seorang pengusaha? Laman Entrepreneur menjelaskan tiga poin penting yang harus Anda lakukan jika ingin menjadi seorang pengusaha.
1. Door to door
Sang penulis, Will Caldwell menjelaskan dalam tulisannya, bahwa door to door (bertemu langsung dengan pembeli) lebih baik dibandingkan dengan Anda bersembunyi di belakang layar komputer. Kendati ini adalah era digital, dan banyak yang menganggap dampak digital akan memberi kontribusi besar, namun bertemu langsung dengan calon pembeli diakui lebih baik.
Memang lebih sulit, namun cara ini akan membuat Anda menjadi lebih kuat. Anda akan banyak mendapat pengalaman berharga sekaligus terbiasa menerima penolakan. Tak hanya itu, bertatap muka juga akan menjadikan Anda sebagai orang yang kreatif dalam menarik perhatian khalayak.
Dalam berbisnis, meski membuka toko online sekalipun, ada kalanya Anda juga wajib bertemu dengan pelanggan, rekan bisnis, awak media, dan lain sebagainya. Nah, jika sudah terbiasa, Anda tidak akan canggung lagi.
2. Gerak cepat
Berwirausaha adalah tentang bagaimana Anda bisa cepat memulai dan mendapatkan pengalaman. Mungkin awalnya akan banyak masalah yang menghadang, atau bahkan bangkrut. Namun ini akan menjadi pengalaman bagi Anda.
Anda akan mengetahui, apa yang harus Anda lakukan di kemudian hari, bagaimana mengendalikan ego, dan berkomunikasi dengan pelanggan yang potensial.
3. Jangan bergantung pada satu aliran pendapatan
Meski Anda sangat antusias dengan bisnis yang dijalankan, tapi hanya bergantung dari satu aliran pendapatan sangat tidak disarankan. Dinamika bisnis akan berguncang sangat keras dan membuat perusahaan Anda goyah.
Misalnya Anda buka toko sepatu, menampung berbagai merek lain di luar merek utama Anda tidak akan menjadi soal. Atau Anda juga bisa memikirkan inovasi lain untuk mendapatkan pendapatan sampingan. (as/marketing.co.id)